Konseling laktasi adalah dukungan profesional untuk masalah menyusui, yang diberikan oleh tenaga profesional terlatih seperti konsultan laktasi. Mereka membantu mengatasi berbagai tantangan, termasuk kesulitan pelekatan, puting lecet, masalah suplai ASI, dan pengaturan jadwal menyusui, untuk membantu orang tua mencapai tujuan menyusui mereka.

Botox dapat digunakan untuk mengatasi vaginismus dengan menyuntikkan toksin botulinum ke otot dasar panggul untuk merelaksasikannya sementara. Relaksasi otot ini mengurangi kejang dan nyeri yang tidak disengaja, sehingga memungkinkan hubungan seksual tanpa rasa sakit dan memudahkan penggunaan alat terapi fisik seperti dilator.

USG ginekologi adalah pemeriksaan pencitraan dengan gelombang suara untuk melihat organ reproduksi wanita (rahim, ovarium, saluran tuba), sementara pemeriksaan rahim adalah bagian dari pemeriksaan ginekologi yang bisa mencakup pemeriksaan panggul, Pap smear, atau histeroskopi untuk mendeteksi masalah seperti miom, kista, endometriosis, atau kanker.

Pembersihan Vaginal Spritz adalah perawatan khusus milik Filmore dan hanya dapat dilakukan di Filmore Medical untuk mengobati dan mencegah Infeksi Vagina. Perawatan ini menggunakan bahan aktif Asam Hidrogen Hipoklorit yang diproduksi secara alami oleh tubuh (sehingga tidak memiliki efek samping), untuk membersihkan vagina secara profesional oleh dokter. Larutan ini akan menyeimbangkan kembali pH dan menetralkan bau tak sedap di vagina dengan membunuh koloni bakteri yang menginfeksi vagina.

Eksosom dapat membantu mengatasi stretch mark dengan mendorong perbaikan dan regenerasi kulit. Berasal dari sel-sel seperti sel punca mesenkimal, eksosom mengirimkan protein, faktor pertumbuhan, dan molekul lain ke kulit, yang dapat membantu mengatur produksi kolagen dan elastin, meningkatkan hidrasi, dan menghasilkan tekstur yang lebih merata.

Peremajaan Stretchmark di perut dan paha PRP (plasma kaya trombosit) menggunakan konsentrasi faktor pertumbuhan dari darah Anda sendiri untuk meningkatkan kualitas kulit di perut. Prosesnya meliputi pengambilan darah, sentrifugasi untuk mengisolasi trombosit, lalu mengoleskan PRP yang dihasilkan ke perut bersamaan dengan perawatan microneedling. Hal ini dapat membantu mengencangkan kulit, memperbaiki tekstur, mengurangi tampilan stretch mark dan garis-garis halus, serta berpotensi mempercepat penyembuhan setelah prosedur bedah.