Skrining Kolposkopi di Filmore Medical

Latar Belakang Skrining Kolposkopi (Colposcopy Screening) di Filmore Medical

Kolposkopi adalah prosedur yang digunakan untuk mendapatkan tampilan serviks yang lebih dekat dan diperbesar guna memeriksa sel-sel abnormal, seringkali sebagai tindak lanjut dari tes skrining serviks yang abnormal. Kolposkop, sebuah alat pembesar dengan cahaya, digunakan untuk memeriksa serviks, dan dokter dapat mengoleskan larutan untuk menyorot area abnormal. Biopsi (sampel jaringan kecil) dari area abnormal ini dapat diambil untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Ringkasan: Skrining Kolposkopi

Durasi 1 Sesi: 15 menit

Provider: Dokter

Pra-Treatment: Disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan Dokter Umum atau Dokter Kulit

Konsen: Pasien perlu isi formulir konsen

Prosedur Treatment:

  1. Posisi: Anda akan berbaring di meja pemeriksaan dengan kaki di sanggurdi, mirip dengan pemeriksaan serviks.

  2. Spekulum: Spekulum dimasukkan untuk membuka dinding vagina secara perlahan sehingga serviks dapat terlihat.

  3. Kolposkop: Kolposkop diposisikan di depan Anda, bukan di dalam tubuh Anda, untuk memberikan pembesaran dan cahaya.

  4. Larutan: Larutan, biasanya cuka, dioleskan ke serviks, yang dapat menyebabkan sedikit sensasi perih. Larutan ini membuat area jaringan abnormal menjadi putih.

Pasca-Treatment: Hindari memijat area yang dirawat atau menggunakan air panas selama 24 jam pertama setelah prosedur. Anda mungkin perlu melakukan perawatan tambahan setiap beberapa bulan untuk mempertahankan hasilnya.

Kontraindikasi: Kontraindikasi PRP Stretchmark treatment adalah perempuan hamil atau menyusui, infeksi aktif, kelainan darah seperti jumlah trombosit rendah atau masalah pembekuan darah, dan kanker darah atau leukimia.

Untuk apa Kolposkopi digunakan selama konsultasi Anda?

  • Menindaklanjuti hasil skrining abnormal:

    Jika Pap smear atau tes HPV menunjukkan hasil yang tidak normal, kolposkopi dilakukan untuk memeriksa secara detail adanya sel abnormal atau prakanker. 

  • Memastikan diagnosis:

    Kolposkopi membantu dokter melihat langsung sel-sel abnormal, seperti pembuluh darah yang tidak biasa, perubahan struktur, atau kelainan warna pada area reproduksi wanita. 

  • Mengidentifikasi pertumbuhan abnormal:

    Alat kolposkop dapat membantu mendeteksi kutil kelamin, polip, dan sel abnormal yang berpotensi menjadi kanker. 

  • Dilakukan saat biopsi:

    Jika kolposkopi menemukan area yang mencurigakan, dokter mungkin akan melakukan biopsi untuk mengambil sampel jaringan dan memeriksanya di laboratorium untuk memastikan apakah pertumbuhan sel tersebut jinak atau ganas.

Program Skrining Kolposkopi

Indikasi: Infeksi Vagina atau Infeksi HPV

  • Program: Dokter akan memeriksa vagina dan memesan berberapa tes laboratorium.

  • Jika dokter lihat bawah ada yang mencurigakan, dokter mungkin akan melakukan biopsy sekaligus.

  • Kolposkopi tidak selalu diikuti dengan biopsi. Biopsi akan dilakukan jika dokter menemukan area yang tampak abnormal atau mencurigakan pada leher rahim selama pemeriksaan kolposkopi.

Indikasi: Check Up Rutin

  • Dokter mungkin menyarankan pemeriksaan kolposkopi sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan rutin Anda, dan bahkan lebih baik di cek secara rutin jika Anda pernah mengalami infeksi sebelumnya.

Apakah ada efek samping dari Skrining Kolposkopi?

Kram: Anda mungkin mengalami kram ringan, setelah Kolposkopi.

—————

Konsultasikan kondisi kamu sekarang di Filmore Medical Center di lokasi terdekat.
Hubungi kami untuk mengecek harga atau buat janji!

Previous
Previous

Vaginal Spritz Cleaning di Filmore Medical

Next
Next

Exosome Stretchmark Rejuvenation di Filmore Medical