Tes HPV dan Pap Smear di Filmore Medical

Latar Belakang Tes HPV dan Pap Smear di Filmore Medical

Tes HPV adalah pemeriksaan untuk mendeteksi infeksi human papillomavirus (HPV) tipe risiko tinggi yang dapat menyebabkan kanker serviks, kanker lainnya, atau kutil kelamin. Tes ini biasanya dilakukan dengan mengambil sampel sel dari serviks (leher rahim) atau dari urin untuk dianalisis di laboratorium. Hasil tes dapat membantu dokter untuk memantau risiko Anda secara ketat dan mendeteksi kanker serviks secara dini. 

Pap smear bertujuan utama untuk mendeteksi adanya potensi risiko kanker serviks pada tahap yang sangat awal. Selain itu, melalui pemeriksaan ini juga dapat diidentifikasi kemungkinan infeksi atau peradangan pada bagian vagina. 

Apa saja yang di cek di Tes HPV dan Pap Smear?

Ada beberapa jenis tipe tes berbeda yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan Anda di Filmore Medical. Jika Anda bingung, dokter kami akan memandu Anda untuk memilih tes terbaik bagi Anda:

🌷 Pap Smear Konvensional

Pap smear konvensional adalah metode pemeriksaan serviks yang dilakukan dengan mengambil sampel sel serviks menggunakan spatula atau sikat, lalu mengoleskannya ke atas kaca objek untuk dianalisis di laboratorium. Metode ini merupakan cara tradisional untuk mendeteksi sel prakanker atau kanker serviks dengan melihat kondisi sel-sel leher rahim di bawah mikroskop. 

🌸 ThinPrep / SSBC

Selain metode pap smear konvensional, ada juga metode lain yang dapat digunakan untuk mendeteksi dini kanker serviks, yaitu melalui metode sitologi serviks berbasis cairan (SSBC).  Menurut Indian Journal of Medical Research metode SSBC dianggap lebih spesifik dan sensitif dalam memberikan hasil yang akurat dibandingkan dengan metode pap smear biasa. 

🌺 HPV DNA

Tes HPV DNA adalah pemeriksaan untuk mendeteksi materi genetik (DNA) virus HPV, yang secara khusus penting untuk mendeteksi infeksi virus HPV tipe risiko tinggi yang dapat menyebabkan kanker serviks. Tes ini dilakukan dengan mengambil sampel sel dari leher rahim (serviks) untuk diperiksa di laboratorium. Pemeriksaan ini sering kali digabungkan dengan tes Pap smear (disebut "co-testing") untuk skrining kanker serviks yang lebih akurat.  

🌼 HPV DNA Urin

Tes HPV DNA urin adalah metode non-invasif untuk mendeteksi DNA Human Papillomavirus (HPV) berisiko tinggi melalui sampel urin, yang memungkinkan deteksi dini kanker serviks secara lebih nyaman dan menjaga privasi. Tes ini memanfaatkan teknologi molekuler seperti PCR untuk mengidentifikasi virus, dan direkomendasikan oleh WHO sebagai metode skrining utama.

Kapan Anda bisa melakukan pengecekan Tes HPV dan Pap Smear?

Untuk pengecekan HPV DNA dan Pap Smear (Thinprep), tidak boleh di masa haid.

Apakah ada persiapan sebelum Tes HPV atau Pap Smear?

Agar hasil pemeriksaan dapat memperoleh akurasi yang optimal, dokter merekomendasikan agar kamu menghindari melakukan beberapa tindakan berikut selama 2–3 hari sebelum menjalani tes pap smear: 

  • Hindari hubungan seksual. 

  • Jangan menggunakan produk pembersih vagina, tampon, atau cawan menstruasi satu minggu sebelum menjalani tes pap smear. 

Untuk siapa tes ini?

Pemeriksaan pap smear direkomendasikan bagi wanita yang telah mencapai 21 tahun ke atas. Petunjuk lebih lanjut adalah sebagai berikut: 

  • Bagi wanita berusia 21–29 tahun: Pap smear sebaiknya dilakukan setiap tiga tahun sekali. 

  • Bagi wanita berusia 30–65 tahun: Pap smear sebaiknya dilakukan setiap lima tahun sekali, dan biasanya dilakukan bersamaan dengan pengujian HPV-DNA (Human papillomavirus DNA). 

Namun, untuk wanita yang telah mencapai usia di atas 65 tahun, pemeriksaan pap smear hanya perlu dipertimbangkan jika mereka memiliki riwayat infeksi HIV, telah menjalani terapi kanker serviks sebelumnya, atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.  

Mengartikan Hasil Pap Smear: Negatif atau Positif? 

Dokter akan menghubungi kamu setelah hasil pemeriksaan pap smear selesai dianalisis. Secara umum, terdapat dua kemungkinan hasil yang akan dijelaskan oleh dokter:

Negatif

Hasil pap smear negatif, yang berarti sel-sel yang diperiksa pada leher rahim menunjukkan keadaan normal dan tidak ada tanda-tanda mencurigakan. 

Positif

Hasil pap smear positif, yang berarti ada kecurigaan adanya sel-sel abnormal yang mungkin menandakan kemungkinan adanya kanker serviks. 

Jika hasil pap smear menunjukkan hasil positif, dokter kemungkinan akan melakukan beberapa pemeriksaan lanjutan. Salah satu contoh tindakan tersebut adalah melakukan kolposkopi untuk memeriksa lebih lanjut area yang dicurigai mengalami perubahan.  

Konsultasikan kondisi kamu sekarang di Filmore Medical Center di lokasi terdekat.
Hubungi kami atau buat janji sekarang!

Previous
Previous

Tes Infeksi Menular Seksual (STD) di Filmore Medical

Next
Next

Woman Annual Check Up di Filmore Medical